Saturday, October 19, 2013

Essay Pengaruh K-POP Terhadap Frekuensi Belajar Siswa SMAN 2 Lumajang



A.      Pendahuluan
1.       Latar Belakang Masalah
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Kemudian pengertian dari kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem idea atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga kebudayaan itu bersifat abstrak. Perwujudan dari kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya yang berupa perilaku maupun benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola perilaku bahasa, organisasi sosial, kesenian dan lain sebagainya yang berfungsi untuk menunjang kehidupan bermasyarakat. Jika kedua istilah tersebut digabung maka dapat dikatakan bahwa Globalisasi Kebudayaan adalah terpengaruhnya suatu kebudayaan asli di suatu tempat oleh kebudayaan lain yang bisa dikatakan lebih besar ruang lingkupnya.
 Indonesia sekarang ini terpengaruhi oleh budaya asing yaitu budaya korea yang terkenal dengan istilah “K-POP”. Dalam satu dekade terakhir ini pasti semua orang tidaklah asing dengan istilah K-POP atau Korean POP terutama bagi kalangan remaja.Korean POP inilah yang saat ini baru hangat-hangatnya dibicarakan oleh khalayak umum, terutama karena ketenarannya yang sangat berpengaruh terhadap musik Indonesia itu sendiri.Hal inilah yang menyebabkan beberapa tokoh musik Indonesia berpendapat tentang hal ini.Sebagai contoh dalam buku karangan Suka Hardjana.Dalam bukunya yang berjudul “Corat-coret Musik Kontemporer” memberi istilah untuk globalisasi musik dengan bahasa satir yaitu “penjajahan selera”. Dibalik penjajahan selera ini yang diuntungkan tidak lain ialah pemilik modal itu sendiri, tentunya yang bergerak di bidang industri musik.
Apabila kita bertanya kepada generasi muda tentang K-POP maka sebagian besar dari mereka pasti akan menjawab “ya”. Musik yang sejatinya bukan berasal dari Indonesia itu sedang naik daun perkembangannya di Indonesia.Mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang tua sekalipun.
Demam K-POP sepertinya mampu membuat banyak remaja Indonesia ingin sekali bisa mengenal artis Korea idolanya lebih dekat lagi. Tak heran jika di Indonesia sendiri kita menemukan para K-POPers yang gemar meniru apapun yang sudah menjadi trand mark artis-artis Korea. Entah itu soal gaya bernyanyi, dance, hingga fashion yang mereka bawakan. Hingga banyak tabloid remaja yang mengulas soal profil mereka. Uniknya lagi para penggemar K-POP pun kerap meniru gaya nge-dance dan bernyanyi ala boyband dan girls band asal Korea tersebut. Hal ini jelas menunjukan bahwa perkembangan musik K-POP ke Indonesia pada khususnya sangat mempengaruhi selera musik bangsa kita sendiri.Begitu banyak alasan yang mendukung mengapa musik K-POP itu sendiri dapat dengan mudah masuk dan berkembang di Indonesia.Hal ini dikarenakan pengemasan genre musik itu sendiri yang sangat modern dan inovatif.
Dampak positif dari datangnya K-POP di Indonesia yang salah satunya adalah mengembangkan bakat-bakat yang selama ini terpendam untuk bisa dikembangkan dan diekspresikan.Maksudnya perkembangan dalam hal kreatifitas dan musik modern. Dengan adanya K-POP ini para remaja bisa belajar seni tentang K-POP mulai dari dance, olah vokal, genre musiknya dan lain sebagainya. Adapun dampak negatif dari datangnya K-POP di Indonesia selain merusak dan melunturkan budaya Indonesia adalah terdapat unsur illuminati.
Dalam penulisan karya tulis ini penulis akan membahas tentang illuminati dalam dunia K-POP. Illuminati yang di maksud adalah unsur tersembunyi yang memiliki arti tertentu sehingga dapat mempengaruhi kehidupan dalam dunia remaja utamanya pelajar SMA yang mayoritasnya adalah seoarang K-POPers.
2.   Rumusan Masalah
      Berdasarkan latar belakang di atas,  rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a.  Bagaimana pengaruh K-POP terhadap frekuensi belajar  siswa SMAN 2 Lumajang?
b. Apa pengaruh iluminati dalam dunia K-POP terhadap frekuensi belajar?
3.   Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas dapat di tuliskan beberapa tujuan penelitian sebagai berikut:
a.  Mengetahui pengaruh kegemaran K-POP pelajar SMA terehadap frekuensi belajar.
b.  Mengetahui pengaruhi luminati dalam dunia K-POP terhadap frekuensi belajar.
B.    Landasan Teori
Korean POP atau biasa dikenal dengan K-POP merupakan aliran musik yang berasal dari Korea Selatan.Saat ini K-POP sudah tidak asing lagi ditelinga para penggemar musik. Semenjak mawabahnya hallyu wave, K-POP mulai menyebar hampir dari seluruh penjuru dunia tak terkecuali Indonesia.K-POP bisa dikatakan hebat karena berhasil menguasai industri musik dengan menggunakan bahasa dan budaya asli Korea. Tak sedikit para musisi korea yang mampu menembus pasar Amerika yang bisa dikatakan sulit untuk di masuki musisi Asia. Sebut saja Girls’ Generation, Super Junior, Bigbang serta 2NE1 yang sukses mengadakan konser mereka di negeri paman sam tersebut.Namun dibalik kesuksesan K-POP, terselip rahasia umum yang sulit dihindari seperti Illuminati.
Illuminati atau juga lebih dikenal dengan Freemason, merupakan sebuah organisasi rahasia yang menentang ajaran agama manapun dan mengagungkan kekuatan Setan yang dibentuk oleh Adam Weishaupt, seorang pastur Jesuit yang merasakan keanehan dan mulai membenci dogma-dogma kekristenan.
Pada awalnya, usaha dari Weishaupt ini didukung oleh keluarga Rothchild yang merupakan tokoh perbankan paling berpengaruh di Jerman ini sangat ingin untuk menguasai perekonomian dunia, hal ini diungkapkan dalam kutipannya yang terkenal
“Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi suatu bangsa, dan aku tidak peduli siapa yang berkuasa”
Hal ini mendorong semua anggota Illuminati untuk menguasai segala aspek kehidupan di segala bidang, dan pada saat itu, Weishaupt langsung mendirikan jaringan konspirasi baru bernama Lucifer Conspiracy atau yang dikenal juga dengan The Synagogue of Satan atau Gereja Setan. Menurutnya, Setan itu bukanlah makhluk yang hina dan dianggap menebar kesialan di dunia, bahkan merupakan sebuah kekuatan yang melambangkan kejujuran, keberanian, dan kebebasan, dan telah mendapatkan ampunan dari Tuhan.Teori ini ditanamkan kepada anggota Illuminati bahwa paham Satanism merupakan bentuk evolusi kemanusiaan, lambang kebebasan manusia yang mencakup kehidupan global. (http://nustaffsite.gunadarma.ac.id, 1 April 2013)
Lambang illuminati yang tanpa sadar sering kita jumpai adalah mata satu, pentagram, piramida dan masih banyak lagi. Illuminati merekrut anggota-anggota barunya dengan berbagai cara (http://farhanpeterpan.blogspot.com, 1 April 2013) , seperti :
1.   Menguasai pejabat tinggi pemerintahan dari berbagai tingkatan jabatan dan memanfaatkan berbagai cara, baik jalan baik-baik atau jalan yang tidak dikehendaki, seperti menyogok, baik dengan harta, tahta, dan wanita.
2. Melakukan perekrutan terhadap tokoh-tokoh mahasiswa yang aktif dan potensial untuk menjadi pemimpin besar, dan mereka merupakan prospek untuk anggota Illuminati di masa depan dan telah di berikan pengetahuan tentang dunia internasional.
3. Mengendalikan seluruh saluran dunia massa, baik elektronik maupun cetak, dan mampu membentuk opini publik.
   Tanpa disadari gerakan illuminati ini sudah masuk kedalam industri musik, film, pemerintahan bahkan PBB dengan tujuan untuk mengendalikan pikiran kita dan menjadikan dunia ini hanya ada satu pemimpin.
C.    Metode Penelitian
          1. Tempat Penelitian
              Penelitian dilakukan di lingkungan SMAN 2 Lumajang, pada hari jum’at, 5 april 2013.
          2.Bahan dan Alat Penelitian
            Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peralatan tulis menulis dan catatan.
          3. Metode
            a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 2 Lumajang.
            b. Sampel
                 Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 65% siswa kelas kelas X dan 15 anak kelas XI khususnya para K-POPers. Untuk mengetahui pengaruh K-POP pada frekuensi belajar siswa SMAN 2 Lumajang.
            c. Metode Angket
                     Tujuan dilakukan angket adalah untuk mengetahui seberapa berpengaruh budaya K-POP dalam frekuensi belajar siswa SMAN 2 Lumajang.
d. Teknik Wawancara
                     Wawancara dilakukan dengan 15 siswa kelas XI untuk menggali informasi tentang pengaruh K-POP terhadap frekuensi belajar mereka.
          4. Pengumpulan Data
              Pengumpulan data dilakukan setelah penyebaran angket dan wawancara  ke siswa kelas X dan kelas XI. Dengan angket dan hasil wawancara ini dapat disimpulkan apakah budaya K-POP berpengaruh dalam frekuensi pembelajaran.
          5. Pengolahan Data
              Data dari angket yang dibagikan kepada siswa di rekap bersama hasil wawancara dan kemudian di ambil kesimpulan.
D.    Pembahasan
  Jika dulu sebelum hallyu wave mewabah, unsur illuminati hanya akan kita jumpai dalam industri musik barat. Namun sampai saat ini, tak sedikit para Idola K-POP mulai menggunakan Lambang atau Simbol yang biasa digunakan dalam illuminati.Lambang-lambang illuminati yang umum dan sering dilibatkan dalam dunia K-POPadalah mata satu, pyramid, pentagram, the beast 666, Dewa Matahari dan masih banyak lagi.
Berdasarkan angket yang telah disebar. Hampir 90% dari mereka telah mengetahui apa itu illuminati. Mereka mengetahui jika dalam dunia musik K-POP telah diselipkan unsur yang mengandung hal illuminati. Namun kebanyakan dari mereka menganggap hal itu biasa saja.
Sebagai contoh bintang K-pop yang sering dan kerap kali memasukkan unsur illuminati terhadap karyanya adalah Bigbang.Dalam video klip Bigbang yang berjudul Fantastic Baby, tergambar jelas unsur illuminati didalamnya seperti G-dragon yang menggunakan style rambut dengan menutupi matanya dan menimbulkan unsur mata satu. Hal serupa juga akan ditemukan dalam video Bigbang yang berjudul Monster serta Tonight. Selain itu, unsur illuminati dapat dijumpai dengan jelas dalam lagu Shinee yang berjudul Lucifer.Dilihat dari judul lagu sudah jelas tergambar sebuah illuminati. Didalam lagu tersebut juga terdapat potongan lirik “loverholic, Robotronic” yang bila diartikan secara detail akan berarti ibarat sebuah robot yang dikendalikan oleh Lucifer. Unsur illuminati lainnya juga akan kita jumpai pada 2NE1 yang memasukkan unsur pyramid dalam video klip mereka yang berjudul Iam The Best. Girls’ Generation serta F(x) juga melakukan hal serupa dalam video klip The Boys dan Dangers.Pada pembukaan video klip Exo yang berjudul MAMA terdapat gerakan yang menggambarkan pemujaan terhadap setan yang dilambangkan dengan cahaya yang mengerucut menyerupai piramida. Para anggota Exo juga memiliki lambang masing-masing yang dianggap sebagai kekuatan diri mereka yang tidak lain termasuk dalam unsur illuminati.
Bila kita melihat unsur illuminati tersebut, kita akan merasa biasa saja. Namun tanpa kita sadari, lambang-lambang dalam illuminati tersebut dapat menghipnotis kita secara otomatis. Awalnya kita memang menganggap biasa saja, namun lama-kelamaan kita akan merasa seperti ingin selalu melihat. Gejala inilah yang menandai bahwa illuminati sudah merasuki otak dan membuat seseorang menjadi kecanduan.
Berdasarkan angket yang disebar, 50 siswa mengatakan jika mereka mengalami perubahan dalam belajar. Hal yang paling sering ditemukan adalah rasa malas. 25 dari mereka juga mengatakan mengalami penurunan dalam hal nilai. Hal ini tentu saja sebagai bukti jika illuminati bisa melemahkan otak manusia. Unsur illuminati bisa membuat orang kecanduan terhadap lambang-lambang mereka dan menyebabkan orang akanmalas melakukan sesuatu. Unsur illuminati tanpa disadari akan mendorong kita untuk melihat video yang mengandung lambang-lambang illuminati. Hal ini dapat dibuktikan sekitar 65 siswa mengatakan jika mereka menghabiskan waktu lebih dari 3jam untuk menonton video-video tersebut. Sedangkan waktu belajar mereka justru berkisar antara 1-2 jam. Bahkan ada dari mereka mengatakan kurang dari itu, mereka hanya belajar jika ada pekerjaan rumah ataupun ulangan.
E.      Penutup
          1. Kesimpulan
              Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kegemaran pelajar SMA terhadap K-POP dapat mempengaruhi frekuensi belajar. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya rasa malas pada diri mereka bahkan ada yang mengalami penurunan nilai.Selain itu, unsur iluminati yang ada dalam dunia K-POP juga dapat mempengaruhi frekuensi belajar siswa SMA walaupun mereka tidak menyadari hal tersebut. Hal ini terjadi karena unsur iluminati dapat mempengaruhi otak, sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi frekuensi belajar siswa SMA.
2. Saran
Dalam penelitian ini, penulis hanya menemukan pengaruh K-POP dan unsur iluminati yang ada didalamnya terhadap frekuensi belajar siswa SMA. Untuk itu, penulis menyarankan agar ada penelitian lanjutan mengenai cara penanggulangan pengaruh K-POP dan unsur iluminati yang ada didalamnya terhadap frekuensi belajar siswa SMA.
F.      Daftar Pustaka


No comments:

Post a Comment